Inorganic LED berukuran mungil dan tipis. Bisa dipasang di pakaian atau dijadikan lampu.
Sekelompok ilmuwan dari Amerika Serikat, Singapura, dan China telah berhasil membuat sebuah LED yang menggunakan teknologi baru berbasis video billboard yang kini bisa diubah menjadi display fleksibel.
Inorganic LED baru itu berukuran mungil dan sangat tipis serta mampu memancarkan cahaya lebih terang dan lebih lama dibandingkan LED reguler. Bisa ditempatkan di pakaian, atau digunakan sebagai lampu.
Cara yang digunakan, peneliti mencetak sejumlah LED yang berukuran sangat kecil dan sangat tipis yang saling terhubung. LED tersebut kemudian menghasilkan layar yang memiliki resolusi tinggi yang sangat menarik untuk dipandang.
LED inorganik yang ada saat ini cukup terang dan memiliki umur panjang, tetapi perusahaan pembuatnya terbentur pada mahalnya teknologi tersebut dan tingkat kesulitan produksinya sangat tinggi. Organic LED baru ini lebih murah dan mudah diproduksi, tetapi tidak secanggih dan sesensitif terhadap oksigen dan kelembaban. Meski begitu, peneliti dapat mengombinasikan sisi positif dari kedua teknologi pada LED baru di atas.
“Penemuan ini memungkinkan bentuk yang baru yang memungkinkan kita untuk menempatkan sumber cahaya di permukaan yang melengkung atau di sudut-sudut, tempat-tempat di mana Anda tidak bisa menaruh sumber cahaya saat ini,” kata John Rogers, seorang profesor asal University of Illinois seperti VIVAnews kutip dari BBC, 26 Agustus 2009.
Di masa datang, ada peluang untuk menempatkan electronic billboard pada t-shirt atau jaket dan dipasang langsung pada pakaian.
Sumber: VIVAnews.com
Thursday, September 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.